Pendakian Mt Merbabu via selo gancik
Sembari mengisi waktu libur sehabis semesteran kami
berenam yang tergabung di argopala berencana melakukan pendakian di gunung
merbabu lebih tepanya lewat jalur selo gancik boyolali, jalur ini terbilang
baru karena gancik sendiri merupakan tempat wisata di lereng gunung merbabu, di
jalur ini nantinya akan bertemu dengan pos 3 jalur selo yang lama.
Setelah hari terakhir semester (13/4/17) kita memutuskan
besok berangkat ke merbabu, jum’at pukul 08:00 (14/4/17) kita berkumpul di
rumah imam taufik atau yang lebih akrab di panggil imam atom, setelah menunggu
teman-teman kumpul akhirnya kita berangkat dari bojonegoro pukul 10:00 naik
sepeda motor menuju boyolali, sekitar pukul 17:15 kita sampai di basecamp
pendakian jalur selo gancik, di tempat camp ini juga menyediakan beberapa
makanan. Langsung saja kami memesan makan sembari istirahat dan sholat magrib,
seperti pendakian sebelumnya di penanggungan sehabis sholat isya’ kita melalukan
pendakian, agar perjalanan kita lancar tidak lupa kami berenam berdo’a supaya
di beri kemudahan dan keselamatan.
Trek awal menuju pos 1 cukup nanjak dan melahkan,
sebenarnya ada jasa ojek yang mengantarkan sampai di tempat wisata gancik
sebelum pos 1 dengan tarif 10.000, dan kami sepakat untuk tidak mengunakan jasa
itu karena kami pikir jalan kaki lebih sehat ya walaupun sebenernya faktor
uang.. wkwk.. sesampainya di tempat wisata gancik kita berhenti sejenak sambil
menghela nafas, sekitar 5 menit kita melanjutkan perjalanan menuju pos 1 trek
dari tempat kita istirahat menuju pos 1 cukup landai dan sedikit menanjak bisa
dibilang banyak bonusnya. Sekitar 1 jam dari basecamp akhirnya kita sampai di
pos 1, di pos 1 ini terdapat lahan yang tidak begitu luas mungkin cukup untuk
3-4 tenda. setelah 5 menit kita istirahat, akhirnya kita memutuskan untuk
melanjutkan perjalanan ke pos 2, trek mulai menanjak dengan sedikit bonus,
setelah menempuh 1,5 jam perjalanan akhirnya kami sampai di pos 2, vegetasi di
sini masih agak rapat dan lahannya cukup sempit, mungkin cukup untuk 2 tenda
saja, kita langsung melanjutkan perjalanan menuju pos 3 karena waktu sudah
semakin malam ya walaupun masih sering bertemu pendaki lain, setelah melewati
tanjakan yang lumayan tinggi dan curam akhirnya kita sampai di puncak pos 3.
Di pos 3 ini adalah pertemuan pendakian dari jalur selo
lama, dan di sini sudah banyak sekali tenda yang berjejer sekitar pukul 00:15,
karena dari awal kita sudah sepakat camp di sabana 1 akhirnya kita melanjutkan
perjalanan menuju sabana 1 dengan jalur yang menanjak curam, sekitar 1,5 jam perjalanan
kita sampai di sabana 1 sambil keliling-keliling mencari tempat karena di sini
sudah banyak tenda yang saling berjejer, setelah mendirikan 2 tenda yang saling
berhadapan kita memasak serta membuat minuman hagat dan selepas itu kita
beristirahat berselimutkan sleeping bag karena udaranya cukup dingin di malam
hari.
Pukul 05:00 pagi (15/4/17) dengan udara yang masih sangat
dingin kita memberanikan diri keluar tenda dan menikmati pagi hari di sabana 1,
diluar sana sudah banyak orang yang berselfi ria dengan background sunrise dan
gunung merapi yang berdiri gagah di samping gunung merbabu, dan di kejauhan
tampak gunung sindoro, sumbing dan lawu terlihat jelas di sini, gumpalan awan
pagi hari tampak indah beriringan menutupi kota boyolali, sungguh indahnya
menikmati dunia ini dari atas ketinggian. Selepas berselfi ria kita kembali ke
tenda, pukul 05:45 kita melanjutkan perjalanan ke puncak dengan mebawa 1
daypack berisi air minum dan tas kecil tempat kamera dan hape.
Dari sabana 1 menuju sabana 2 trek masih landai karena
kita menuruni bukit dan menanjak karena sabana 2 terletak di atas bukit sekitar
kurang dari 1 jam kita sampai di sabana 2 berhenti sejenak dan berselfi dengan
pemandangan savana yang luas dan langsung melanjutkan perjalanan ke puncak
kurang lebih 1,5 jam kita sampai di puncak kenteng songo di ketinggian 3142
Mdpl, Kami sampai sekitar pukul 08:00 Wib. Alhamdulillah cuaca waktu itu sangat
cerah, puncak kenteng songo adalah puncak tertinggi di gunung merbabu. Ada dua
puncak lainnya yaitu puncak syarif dan puncak trianggulasi. Setelah puas
berfoto dengan pemandangan alam yang menakjubkan kita turun menuju tempat tenda
di sabana 2 sembari turun kita tidak henti-hentinya berselfi karena turun gunung
hanya membutuhkan waktu setengah dari perjalanan naik, sembari tertawa lepas
melepas penat, perasaan puas terpancar dari raut wajah teman-teman. Tak terasa
Pukul 11:00 Wib kita sudah sampai di sabana 1 tempat tenda kami berdiri.
Kita memasak makan pagi/siang karena dari tadi pagi belum
sarapan, setelah kenyang kita packing dan tertidur pulas di bawah pohon beralas
fly sheet dan hammock, tak sadar waktu sudah menunjukan pukul 13:30 dan kita
melanjutkan perjalanan turun menuju basecamp, setelah berjalan menuruni gunung
tepat pada pukul 17:30 kita sampai di basecamp, setelah bersih-bersih diri kita
memesan makan sembari melaksanakan sholat magrib karena waktu dan keadaan yang
tidak memungkinkan kita memutuskan untuk menginap di basecamp dan melanjutkan
perjalanan pulang besok pagi.
Pukul 05:40 (16/4/17) kami terbangun dari tidur panjang
dan mencari spot foto sunrise di sekitar basecamp, setelah puas berfoto kita
kembali lagi ke basecamp untuk mandi dan sarapan di basecamp, selesai sarapan
kita pun melanjutkan perjalanan pulang ke bojonegoro pukul 08:30 dan sampai di
bojonegoro pukul 15:00 dengan keadaan selamat. (HerSis)
Komentar
Posting Komentar